Jangan frustrasi jika merasa sudah bekerja keras tapi hasilnya belum maksimal. Yang penting, bagaimana memelihara semangat, agar tidak patah di tengah jalan. Yang lagi getol mengejar prestasi, jangan sampai lupa diri, lupa berekreasi, dan... lupa si dia. Sebagian doimu sedang frustrasi. Iyalah, merasa sudah bekerja keras, tapi hasilnya nggak maksimal. Sebagian lagi ngecuekin kamu karena sedang asyik menggeber prestasi. Katanya, mumpung “dewi keberuntungan” masih berpihak kepadanya. Sabar!

Kamu diam-diam merasa memiliki kekurangan yang ngga bisa kamu ceritakan sama orang lain, karena malu jika sampai ketahuan. Padahal sebetulnya kekurangan itu Cuma hal kecil yang ngga patut dipermasalahkan. Jadi, janganlah menjadikannua sebagai sumber stres yang dapat mempengaruhi aspek kehidupanmu lainnya. Kesehatan: Kadang-kadang pusing. Keuangan: Tetap berusaha hemat. Asmara: Kalau bukan dia, kamu mau megandalkan siapa? Kepribadian: Sebenarya semua itu terbentuk karena sikap perfeksionismu yang memasang target terlalu tinggi.